Pages

BINATANG YANG SERING BIKIN EMOSI

buka hanya manusia, ternyata BINATANG juga sering kali bikin manusia emosi.
tapi kalo yang namnay marah mah tergantung orangnya juga kali ya?

kalo dari sononya kamu emang pemarah, kayaknya semua binatang bakal kamu anggap ngeBTin dan bikin kesel,DASAR JUDES LU!!!
 tapi kalo kamunya emang penyabar, kayaknya seresek reseknya binatang, tetep aja kamu bakal senyum2 dibuatnya.
tapi secara manusiawi, marah itu wajar jika memang marahnya sesuai situasi dan kondisi, terlebih kalo marahnya ama binatang. contohnya marah pada cicak, klo cicaknya diem2 tiba2 kamu marah2in tuh cicak, bisa jadi kamu itu semacam terkena penyakit autis gt. tapi ketika kamu marah pada cicak karena tuh cicak ngeluarin bom atum dari pantatnya(nggk tau jg pantatnya sebelah mana) dengan kekuatan bau yang bisa menghancurkan otak dan kesabaran manusia, itu baru marah yang wajar dan manusiawi. tapi jadi nggk wajar lagi kalo cara marah kamu tidak menggunakan cara yang baik dan benar.

tapi kalo ngomong2 masalah binatang yang paling sering bikin marah manusia, hampir lebih dari 50% pendengarku ternyata lbh banyak dibiki marah ama binatang yang monyong, kecil, dekil, item, resek, tapi perjuangannya untuk hidup dan cari maka sungguh mengharukan, dia taruhkan segenap jiwa raga dan nyawanya hanya sekedar utuk cari makan.

yomaaan...
dia adalah NYAMUK.
selain nyamuk, masi banyak lagi binatang yang sering bikin kita marah. cara marah setiap orangpun beda2.
aneh juga sebenernya kalo d perhatiin.
meskipun cara marah kita dan efek yang ditimbulkan kepada binatang tidak sama dengan cara marah kita dengan manusia, tapi tetep aja klo diliat2 tetep aja aneh.
keanehan inilah, yang bikin aku tergelitik untuk buat satu topik di siaranku edisi 28 jan 13.

***
binatang apa yang paling sering bikin kamu marah sob??!!
 trus gmana reaksi kemarahan kamu??!!
 apakah ngomel, ngajak berantem, nyindir lewat jejaring sosial, atau yg lain??

dan berikut beberapa jawaban facebooker dengan segala kekhilafannya:

setelah aku lirik dibeberapa jalur untuk ikutan topik siaranku,
terpilihlah satu hewan yang paling kreatif bikin manusia emosi,,,
dia adalah NYAMUK sob,,,
orang menilai nyamuk tuh nggak ada manfaatnya.
yakin loe?!!!

cb baca artikel ini:

Apabila kita mendengar kata nyamuk, tentu pikiran kita akan tertuju pada salah satu mahluk ciptaan Tuhan, yaitu binatang yang sangat kecil, bisa terbang, dan menghisap darah manusia atau binatang lainnya untuk mempertahankan hidupnya.



Nyamuk dikenal sebagai binatang pembawa penyakit, seperti demam berdarah, malaria, cikungunya, dan masih banyak penyakit lainnya. Sepertinya binatang ini memang melulu pembawa penyakit, tidak ada manfaatnya sedikitpun.


Bicara tentang penyakit yang dibawa oleh nyamuk, saya adalah salah satu orang yang pernah trauma dibuatnya. Saya pernah mengalami sakit demam berdarah sebanyak dua kali. Pengalaman yang sungguh tidak mengenakkan. Bahkan pada demam berdarah yang pertama, sampai membuat saya mengalami demam tinggi dan berhalusinasi karenanya. Rambut rontok. Kulit mengelupas (bahasa jawanya : ngglodoki), dan harus rela di opname di rumah sakit selama 8 hari, dan butuh biaya yang tidak sedikit.


Salah satu dokter pernah mengatakan kepda saya, bahwa penyakit demam berdarah ini adalah penyakit untung-untungan. “Kok untung-untungan sih dokter?”, kata saya. Ya, karena meskipun kita sudah melakukan tindakan pencegahan di lingkungan kita dengan sebaik-baiknya, tapi mungkin ketika kita berpergian ke tempat lain, misalnya ketika makan di warung bakso, pergi ke rumah teman, atau aktifitas lainnya, dan ternyata di lingkungan tersebut, lingkungannya tidak bersih, maka bisa saja kita di gigit oleh nyamuk demam berdarah. Jadi penyakit demam berdarah bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.


Pernah terbersit dipikiran saya, untuk apa Tuhan menciptakan nyamuk kalau hanya untuk membuat menderita dan tidak memberikan manfaat apapun kepada umat manusia? Pernah terbersit juga, saya akan merelakan darah saya dihisap oleh nyamuk, asalkan tidak membuat badan saya gatal, dan tidak membawa penyakit. Hitung-hitung amal kepada sesama mahluk ciptaanNya.


Butuh waktu lama bagi saya untuk menemukan jawaban dari pertanyaan diatas. Beberapa jawaban yang bisa saya temukan, baik dari literatur maupun dari perenungan saya, adalah sebagai berikut:

  • Dari sisi ekonomi, maka tercipta lapangan pekerjaan melalui pabrik obat nyamuk, dokter-dokter, perawat dll.

  • Dari sisi tehnologi dan ilmu pengetahuan, maka tercipta jenis-jenis obat nyamuk seperti, obat nyamuk bakar, gel, obat nyamuk semprot,  obat nyamuk elektronik, juga mendorong manusia untuk membuat temuan-temuan baru.

  • Dari sisi manusia, maka kita harus membuat lingkungan kita menjadi bersih.

  • Dari sisi ilmu alam, untuk memenuhi rantai makanan, karena nyamuk juga makanan bagi binatang lain. Misalnya nyamuk di makan cicak, cicak dimakan ikan, ikan dimakan ikan lainnya yang lebih besar, dan seterusnya.

Dan masih banyak manfaat lainnya yang belum saya dapatkan.


Kalaupun saya kemudian merelakan darah saya dihisap oleh nyamuk asalkan tidak membuat gatal kulit (yang artinya saya tidak merasakan apa-apa ketika digigit nyamuk) dan membawa penyakit, itu adalah kesombongan dan pikiran yang takabur dari saya.


Bayangkan kalau saja gigitan nyamuk tidak membuat gatal badan dan saya tidak merasakan apa-apa ketika di gigit nyamuk, maka mungkin saja saya akan mati kehabisan darah, karena darah saya habis dihisap oleh nyamuk dan tema-temannya yang jumlahnya sangat banyak.


Ternyata gigitan nyamuk yang membuat kulit kita gatal itu adalah merupakan early warning system bagi tubuh kita, untuk kemudian kita menggunakan obat nyamuk dan menyadarkan kita kalau mungkin lingkungan kita tidak bersih.


Lebih dari itu semua, saya yakin ini adalah bentuk dari kebesaran sang Pencipta. Tuhan menciptakan nyamuk semata-mata untuk menegur umatnya untuk tidak sombong dan tidak takabur. Merasa lebih sempurna, merasa lebih berkuasa ketika sedang mempunyai jabatan. Merasa tidak terkalahkan dari yang lainnya. Bagaimana kita bisa takabur dan sombong, merasa lebih dari lainnya, apabila ternyata kita sebagai mahluk Tuhan yang paling sempurna, tetap saja bisa “dikalahkan” oleh mahluk Tuhan lainnya seperti nyamuk yang ukuran tubuhnya sangat jauh lebih kecil dibandingkan ukuran tubuh manusia. Subhanallah      
*http://sosbud.kompasiana.com


oke...
apapun itu alasannya,
memang yang namanya marah yg berlebihan tuh nggk baik sooob,,
marah yg berlebihan tuh deket ama penyakit jantung, penyakit jantung itu deket ama kematian, dan nggak lucu kalo kita mati hanya gara2 penyakit jantung yang diakibatkan marah kita yg berlebihan kepada nyamuk.
kita nggak boleh mati konyol hanya gara2 nyamuk!!

MARI BELAJAR MEMAAFKAN SESAMA MAKHLUK ALLAH 



terrimakasih atas keeeeberrsamaan anddhaaaaa


SAYA,,,
JERRAMI TALLIIII,,,
SALLAM,,,
MENCLA MENCLEEEEEE,,,,


1 komentar:

Oret-an Paling Ajur