MENAFASI WAKTU
ali makhmud
ketika hari harus bernafas
pada ruang waktu hampir saja terhempas
desiran sepi disetiap lorong sendiri
terasa beku menyeka langit
ada dua atau tiga bahkan tak hingga jalan
meruas di sisinya
memagari topan bahkan gelombang
menghempaskan riaknya
pada sisi karang
yang senantiasa
bernafas dalam waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar